Persilangan Intermediet - #GENETIKA5

Persilangan Intermediet

      Persilangan intermediet termasuk persilangan monohibrid. Hal ini dikarenakan proses persilangan intermediet sama dengan proses persilangan monohibrid yang telah bahas pada pembahasan sebelumnya. Perbedaannya terletak pada hasil akhirnya. Pada persilangan monohibrid, tidak ada fenotipe yang terlihat berbeda dengan induknya. Sedangkan pada persilangan intermediet, terdapat fenotipe yang terlihat berbeda dengan induknya.

    Misalnya, pada persilangan bunga Mawar Merah (MM) dengan Mawar Putih (mm). Hasil persilangan monohibrid hanya akan menghasilkan bunga mawar merah dan merah putih. Sedangkan pada persilangan intermediet, hasilnya dapat berupa bunga mawar merah, mawar merah muda, dan merah putih. Kesimpulannya, bila gen M bertemu dengan m dihasilkan keturunan dengan warna gabungan yaitu merah muda. Secara singkat, karakteristik persilangan intermediet akan diberikan di bawah.

Karakteristik Persilangan Intermediet:
1. Termasuk persilangan monohibrid
2. Bersifat intermediet (sifat yang sama kuat)
3. Tidak ada sifat dominan atau sifat resesif

      Untuk menambah pemahaman sobat di school tentang persilangan intermediet, akan diberikan contoh proses persilangan intermediet. Selanjutnya, perhatikan persilangan intermediet antara bunga Miriabilis jalapa merah dan Miriabilis jalapa putih di bawah.

Contoh Persilangan Antara Bunga Miriabilis jalapa Merah dan Miriabilis jalapa Putih


Rasio Genotipe
     Rasio genotipe menunjukkan pewarisan sifat yang tidak tampak, individu dengan gen dominan dan membawa sifat dihitung berbeda. Jadi, rasio genotip keturunan yang terbentuk sesuai hasil persilangan di atas adalah
MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1

Rasio Fenotipe
     Rasio genotipe menunjukkan sifat yang nampak, individu dengan gen dominan dan membawa sifat dihitung satu dengan gen dominan yang bukan pembawa sifat. Sehingga, rasio fenotipe keturunan yang terbentuk sesuai hasil persilangan di atas adalah
Merah : Merah Muda : Putih = 1 : 2 : 1


Sumber Referensi:
https://idschool.net/smp/pewarisan-sifat-persilangan-monohibrid-intermediet-dan-dihibrid/ 


Soal Evaluasi
1. Persilangan antara bunga warna merah dengan bunga warna putih yang keduanya bersifat intermediet akan menghasilkan F2 dengan rasio fenotif …
A. 75% merah muda, 25% putih
B. 25% merah, 50% merah muda, 25% putih
C. 50% merah muda, 50% putih
D. 25% putih, 50% merah, 25% merah muda

2. Berikut yang bukan karakteristik persilangan intermediet …
A. Termasuk persilangan monohibrid
B. Bersifat intermediet (sifat yang sama kuat)
C. Termasuk persilangan dihibrid
D. Tidak terdapat sifat dominan atau resesif

3. Rasio fenotif yang menunjukkan persilangan intermediet adalah …
A. 3 : 2 : 1
B. 1 : 2 : 1
C. 2 : 1
D. 3 : 1

4. Rasio genotif yang menunjukkan persilangan intermediet adalah …
A. MM : Mm : mm = 3 : 2 : 1
B. MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
C. MM : mm =  2 : 1
D. MM : mm = 3 : 1

5. Berikut ini yang merupakan pernyatan yang benar yaitu …
A. Mm = heterozigotik
B. MM = Heterozigotik dominan
C. Mm = homozigotik 
D. Mm = homozigotik dominan

3 komentar: