Penentuan Jenis Kelamin
Seringkali kita kita melihat pada kehidupan kita sehari-hari terdapat manusia yang berjenis kelamin laki-laki ataupun perempuan. Adapula pada hewan dan tumbuhan yang memiliki jenis kelamin yang berbeda yaitu jantan dan betina. Kenapa sih hal tersebut dapat terjadi ??
Nahhh, ternyata ada berbagai faktor nih yang membuat makhluk hidup tersebut memiliki jenis kelamin yang berbeda-beda. Terdapat faktor genetik dan faktor lingkungan nih yang mempengaruhi jenis kelamin tersebut. Pada umumnya faktor genetik yang menjadi penentu jenis kelamin suatu makhluk hidup. Karena bahan genetik yang terdapat di dalam kromosom. Maka perbedaan jenis kelamin tersebut terletak pada kromosom. Sedangkan faktor lingkungan yang memiliki peranan penting yaitu pada keadaan fisiologis. Apabila kadar hormon dalam tubuh tidak seimbang penghasilan atau peredarannya, maka fenotif pada suatu makhluk mengenai kelaminnya akan berubah. Hal tersebut mengakibatkan watak kelaminnya dapat berubah.
Walaupun setiap makhluk hidup sudah ditentukan jenis kelaminnya, tetapi ya guys, ternyata penentuan jenis kelamin setiap organisme berbeda-beda nih. Coba deh simak ya pembahasan selanjutnya.
1. Tipe XY
Organisme yang memiliki kromosom kelamin dengan tipe xy dapat ditemukan pada mamalia, beberapa jenis serangga serta beberapa jenis tumbuhan berumah dua (hanya memiliki satu jenis kelamin dalam satu pohon).
a. Manusia
Pada kita nih,, iyaah manusia memiliki 46 kromosom yang terdiri dari 44 kromosom (22 pasang) autosom atau kromosom tubuh dan 2 kromosom (1 pasang) keomosom kelamin.seorang perempuan memiliki 22 pasang autosom dan 1 pasang kromosom-x. Sedangkan formula kromosom untuk seorang perempuan adalah 22aaxx. Sedangkan pada kromosom laki-laki terdiri dari 22 autosom dan 1 kromosom-x + 1 kromosom-y.
b. Lalat buah (Drosophila melanogaster)
Guysss, kalian tau ga sihh lalat buah Drosophila melanogaster tuh yang seperti apa?? Nih ya guyss kalian bisa lihat di bawah ini nihh. Coba deh diperhatikanbentuknya berbeda yaa, kalian bisa lihat nih perbedaan jenis kelaminnya.
(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj75KyGxNZAHHg-YaP0EILq6RzctJXtBewGtYOx7eNSrIjNIMv1ZsqfUtNubUYED7h1hz9VLXHH5LNKumYF3eOeNHBa8WDx0svYPhHChx2fYhPcO3C94e6tk_6FW7BTzrnn6wbxj3harkMQ/s1600/440px-Biology_Illustration_Animals_Insects_Drosophila_melanogaster.svg.png)
Inti sel lalat buah hanya memiliki 8 buah kromosom saja, sehingga mudah untuk diamati nih. Yang terdiri dari 6 kromosom (atau 3 pasang) yang dimiliki lalat betina dan jantan sama, yang disebut sebagai kromosom autosom (kromosom tubuh), disingkat dengan huruf a. Sedangkan 2 kromosom (atau 1 pasang) disebut kromosom kelamin atau seks kromosom. Pada kromosom inilah yang memiliki perbedaan antara kelamin betina dan jantan.
(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0Rr_PdeNkaioI_Uk1v2juONI-yFBQWbKcx7xamSX9sYemCZurcqvbtJls1LnhVj-5vM_XhrLCOB3v2Ziu8eT64rGIvz3Pwh2KTOxvsPs962xlJP7an8G6GUNDf31GPQ_lpQLx6DlXa3I/s1600/041.JPG)
2. Tipe XO
(https://scontent-sjc3-1.cdninstagram.com/vp/ff7d6bdb310981bba8a3f500fd5f1ecf/5D4EB05B/t51.2885-15/e35/52011465_426852531385330_1241242677280273381_n.jpg?_nc_ht=scontent-sjc3-1.cdninstagram.com)
Pada beberapa serangga dari ordo orthoptera dan heteroptera, seperti belalang misalnya, tidak terdapat kromosom-y. Jadi jika pada drosophila jantan ialah xy, maka pada belalang jantan hanya memiliki sebuah kromosom-x saja, maka menjadi xo. Belalang jantan xo adalah subur, sedangkan lalat drosophila jantan xo adalah mandul. Untuk kromosom betina pada belalng sama seperti pada lalat drosophila yaitu xx.
3. Tipe ZW
Pada beberapa jenis kupu, ikan, reptil, dan burung. Pada organisme ini, kromosom jantan memiliki bentuk kromosom yang sama, maka dikatakan bersifat homozigotik. Yang betina bersifat heterozigotik, yaitu memiki bentuk kromosom yang berbeda. Hewan jantan berbentuk zz, sedangkan yang betina yaitu ZW.
4. Tipe ZO
Pada unggas (ayam, itik, dan sebagainya) susunan kromosom kelaminnya berbeda lagi. Yang betina hanya memiliki sebuah kromosom kelamin saja, tetapi bentuknya berbeda dengan yang dijumpai pada bebelang. Karena itu ayam betina memiliki bentuk kromosom zo (heterozigotik), sedangkan yang jantan memiliki kromosom yang sama bentuknya yaitu zz (homozigotik). Jadi pada spermatozoa ayam hanya membawa kromosom kelamin z. Sedangkan sel telurnya bisa membawa kromosom kelamin z, ataupun tidak membawa kromosom kelamin sama sekali.
5. Tipe Haploid-Diploid
Pada serangga yang termasuk ordo hymenoptera seperti lebah madu, semut, lebah, penentuan jenis kelaminnya sama sekali tidak ada hubungannya dengan kromosom kelamin. Lebah madu jantan misalnya, terjadi karena partenogenesis, yaitu terbentuknya makhluk dari sel telur tanpa didahului oleh pembuahan. Dengan demikian maka lebah madu jantan bersifat haploid, yang memiliki 16 buah kromosom.
Sel telur yang dibuahi oleh spermatozoa akan menghasilkan lebah madu betina yang berupa lebah ratu dan pekerja, masing-masing bersifat diploid dan memiliki 32 kromosom. Karena perbedaan tempat dan makanan, maka lebah ratu subur (fertil), sedangkan lebah pekerta mandul (steril).
Jelaslah bahwa jenis kelamin dari serangga-serangga tersebut diatas tidak ditemukan oleh kromosom kelamin seperti yang lazim berlaku pada makhluk hidup lainnya, akan tetapi tergantung dari sifat ploidi dari serangga itu. Jika serangga itu haploid, maka serangga itu adalah jantan, sedangkan apabila serangga tersebut itu diploid merupakan betina.
Nah guys sudah pada tau kan baimana penentuan jenis kelamin pada makhluk hidup. Ada yang memiliki tipe-tipe yng sama nih antar makhluk hidup, tetapi ada pula yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat kita lihat banyak yang di tentukan oleh faktor genetika yang guys. Tapi ternyata ada pula yang bukan dari faktor genetika ya guys. Sekian, semoga ilmunya makin bertambah dan makin berkah ya guys. Salam dari genevol guyss...
Bagaimana, guyss? Sekarang kamu sudah tahu kan apa saja tipe-tipe penentuan jenis kelamin pada makhluk hidup.
Sumber Referensi:
Suryo. 2013. Genetika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
https://blog.ruangguru.com/biologi-kelas-12-penentuan-jenis-kelamin-pada-makhluk-hidup?hs_amp=true
Soal Evaluasi
1. Berikut yang bukan merupakan tipe-tipe kromosom penentu jenis kelamin adalah …
A. Tipe XY
B. Tipe XO
C. Tipe ZW
D. Tipe OW
2. Organisme yang menggunakan kromosom tipe haploid-diploid yaitu …
A. Burung
B. Ayam
C. Lebah
D. Drosophila
3. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh Drosophila melanogaster berkelamin jantan yaitu …
A. 3AAXX
B. 3AXXY
C. 3AAXY
D. 3AAYY
4. Perhatikan.
1) Manusia
2) Drosophila
3) Lebah
4) Ayam
5) Semut
Berikut yang memiliki organisme yang kromosomnya menggunakan tipe XY yaitu …
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 3 dan 5
D. 2 dan 4
5. Perhatikan.
1) Tipe XO ( Lebah)
2) Tipe XY (tumbuhan berumah satu)
3) Tipe haploid diploid (semut)
4) Tipe ZW (belalang)
Berikut pasangan yang tepat berdasarkan tipe kromosom dan organismenya yaitu …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar